TfCoGfr6GSCiBSC7BSYpTpO6BY==
Berita
Terpanas

Bedah Buku “JI Sampai NKRI” Ungkap Fenomena Deradikalisasi Kolektif

Ukuran huruf
Print 0

 

Klikpantura.com Tangerang, 18 September 2025 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang menggelar bedah buku “JI Sampai NKRI” di Aula Gedung MUI Kota Tangerang, Kamis (18/9). Kegiatan ini menghadirkan penulis buku, Dr. Sholahuddin, bersama para tokoh agama, akademisi, dan aparat penegak hukum dengan mengangkat tema “Merawat Indonesia, Menuju Harmoni Bangsa.”

Buku tersebut menyoroti dinamika perjalanan Jemaah Islamiyah (JI) pasca tragedi Bom Bali 2002 hingga deklarasi pembubarannya pada 30 Juni 2024. Peristiwa itu dinilai sebagai contoh nyata deradikalisasi kolektif, sebuah fenomena langka ketika sebuah organisasi bersenjata memilih meninggalkan jalan kekerasan.

“Transformasi JI tidak terjadi dalam sekejap. Ia lahir dari konflik panjang dengan aparat, yang awalnya resiprokal (saling balas serangan), kemudian bergeser menjadi konflik respon. Pada dekade terakhir, JI lebih memilih jalur dakwah, pendidikan, dan akhirnya membubarkan diri,” ujar Sholahuddin.

Ia menegaskan, momen ini penting bukan hanya bagi Indonesia, melainkan juga dunia internasional. “Tidak banyak organisasi yang secara sadar dan kolektif memilih meninggalkan ideologi kekerasan. Ini patut dicatat sebagai tonggak sejarah,” tambahnya.

Sejumlah narasumber turut hadir, antara lain Ust. Para Wijayanto (mantan Amir Jemaah Islamiyah), Brigjen Pol John Weynratt Hutagalung, S.I.K (Direktur Pencegahan, diwakili AKBP Joko Dwi Harsono), KH. Ahmad Bajuri Khotib, MA, Kombes Pol Dr. Raden M. Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si., Dr. H. Muhamad Qustulani, MA.Hum, serta Dr. H. Muhammad Soleh Hapudin, M.Si.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol John Weynratt Hutagalung menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai forum kolaborasi. “Bedah buku ini bukan sekadar ruang akademis, tetapi juga sarana membangun kesadaran bersama bahwa radikalisme dapat dilawan dengan pendidikan, dialog, dan penguatan nilai kebangsaan. Kita butuh agen-agen perdamaian dari masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.

Acara diikuti lebih dari 250 peserta yang terdiri dari tokoh lintas agama, pimpinan ormas, pengurus majelis taklim, penyuluh agama, pengurus DKM, mahasiswa, hingga forum kerukunan (FKUB, FKDM), serta unsur pemerintah daerah. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan luas terhadap penguatan moderasi beragama dan upaya merawat persatuan bangsa.

Melalui kegiatan ini, MUI Kota Tangerang bersama Direktorat Pencegahan dan mitra strategis berharap terjalin jejaring kolaborasi lintas elemen masyarakat untuk menangkal radikalisme dan memperkuat narasi kebangsaan.

Bedah Buku “JI Sampai NKRI” Ungkap Fenomena Deradikalisasi Kolektif
Baca Juga
Next Post

0Komentar

Tautan berhasil disalin