TfCoGfr6GSCiBSC7BSYpTpO6BY==
Berita
Terpanas

Miris.!! Saung Kuliner Laksa Kota Tangerang Memprihatinkan, Pedagang Minta Perhatian Pemkot

Ukuran huruf
Print 0


Klikpantura.com Tangerang, — Keberadaan Saung Kuliner Laksa yang menjadi ikon kuliner tradisional khas Kota Tangerang kini berada dalam kondisi memprihatinkan. Bangunan yang seharusnya menjadi pusat promosi dan jual beli kuliner legendaris Laksa Tangerang ini tampak tak terawat, rusak, dan nyaris tak layak digunakan," Sabtu (27/09/2025)

Beberapa saung yang digunakan para pedagang tampak reyot, atapnya bocor, dan sebagian lantai telah lapuk dimakan usia. Kondisi tersebut dikeluhkan para pedagang yang menggantungkan hidupnya dari berjualan laksa di lokasi tersebut.

“Kami ingin pemerintah kota turun tangan. Saung ini kan simbol kuliner khas Tangerang, masa dibiarkan rusak begini?” keluh salah satu pedagang laksa yang sudah berjualan sejak awal tempat ini dibuka yang enggan di sebut namanya

Para pedagang berharap Pemerintah Kota Tangerang segera melakukan renovasi dan peremajaan fasilitas agar tempat tersebut kembali layak dikunjungi wisatawan. 

Mereka juga mengingatkan pentingnya pelestarian budaya kuliner lokal, bukan hanya sebagai sumber ekonomi, tapi juga sebagai identitas kota.

 “Kalau seperti ini terus, siapa yang mau datang? Pengunjung makin sepi. Padahal, laksa ini warisan budaya, harusnya dijaga,” tambah pedagang lainnya.

Saung Kuliner Laksa sendiri sempat menjadi primadona wisata kuliner di Kota Tangerang. Dibangun untuk mewadahi pelaku UMKM dan mengenalkan laksa sebagai makanan khas, kini keberadaannya justru terancam oleh ketidakpedulian dan kurangnya perawatan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Pariwisata atau pihak terkait mengenai kondisi bangunan dan permintaan renovasi dari para pedagang.

Para pelaku usaha kuliner di Saung Laksa hanya bisa berharap, suara mereka didengar dan langkah nyata segera diambil oleh pemerintah kota Tangerang 

Red KJK

Miris.!! Saung Kuliner Laksa Kota Tangerang Memprihatinkan, Pedagang Minta Perhatian Pemkot
Baca Juga
Next Post

0Komentar

Tautan berhasil disalin