Klikpantura.com Tangerang Pemerintah Desa Pondok Jaya sukses menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat desa tahun ini dengan semangat kebersamaan dan religiusitas yang tinggi. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Benda baru Desa Pondok Jaya tersebut diikuti oleh perwakilan dari seluruh dusun dengan konsep unik bertemakan *“Kafilah Antar dusun dengan memakai nama Sunan dengan bertujuan: Meneladani Perjuangan dan Keteladanan Ulama Nusantara.”Sabtu (01/11/2025)
Dalam MTQ kali ini, setiap dusun mengusung nama kafilah yang terinspirasi dari tokoh-tokoh besar penyebar Islam di Nusantara, antara lain Kafilah Sunan Giri, Kafilah Sunan Bonang, dan Kafilah Sultan Hasanuddin. Tema tersebut diangkat untuk menumbuhkan semangat dakwah, keilmuan, dan perjuangan di kalangan generasi muda.
Turut hadir dalam Acara tersebut Kepala Desa Pondok jaya "Deri Dermawan "Sekdes pondok jaya Rian Rahmat Fadilah ketua MUI kecamatan Sepatan KH Hasan Basri, Ketua LPTQ kecamatan Sepatan H.TB Yahya, Babinsa, Binamas pondok jaya para ustadz, tokoh agama dan para peserta kafilah MTQ, Staf, BPD, RT RW Sedesa pondok jaya
Kepala Desa Pondok Jaya, "Deri Dermawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan MTQ tingkat desa ini bukan hanya ajang lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi sarana mempererat ukhuwah antarwarga.
“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya mencari juara, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan dan semangat perjuangan seperti yang dicontohkan para ulama besar dan pahlawan Islam,” ujarnya.
Berbagai cabang lomba digelar, di antaranya tilawah anak-anak dan remaja, tahfiz, kaligrafi, serta ceramah agama.Peserta menunjukkan kemampuan terbaiknya di hadapan dewan juri dari unsur tokoh agama dan qori setempat.
Suasana lomba berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan. Para masyarakat dari berbagai dusun antusias memberikan dukungan kepada kafilahnya masing-masing. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan hadrah dan pembacaan shalawat oleh kelompok anak anak muda, dan ibu ibu PKK desa pondok jaya
Kegiatan MTQ ditutup dengan doa bersama dan harapan agar pelaksanaan tahun depan dapat lebih meriah serta melahirkan qori dan qoriah terbaik yang bisa mewakili desa pondok jaya ke tingkat kecamatan," tandasnya
Selanjutnya Salah satu peserta, *Lutfi saki Zidan, putra dari ustadz Tohir Altampani mengaku senang bisa ikut serta dalam lomba ini.
“Saya bangga bisa tampil mewakili dusun 05 kami Semoga kegiatan seperti ini terus dilanjutkan agar anak-anak muda semakin termotivasi belajar membaca dan memahami Al-Qur’an,” singkatnya
0Komentar